Jumat, 16 Desember 2011

Sisi Negatif Apabila Selalu Bergantung pada Internet

Di balik semua keuntungan yang dapat diperoleh dari teknologi media komunikasi seperti komputer dan internet, tentu saja ada dampak negatif yang timbul dari penggunaannya.Teknologi internet tidak terlepas dari perangkat teknologi komputer. Begitu dahsyatnya kelebihan yang diberikan internet dalam sistem komunikasi, membuat internet sering digunakan dan sudah menyebar seperti virus. Penyebaran penggunaan internet dalam berkomunikasi menjadi perhatian masyarakat umum dan para pakar komunikasi. Mereka meneliti bagaimana dampak di balik segala kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh media tersebut.

            Beberapa dampak sosial yang ditemukan dari berbagai penelitian memang sejalan dengan prediksi sebelumnya walaupun ada beberapa yang tidak.
Menurut Joko Widiastono, S.T, Dosen Komputer dan Praktisi Komunikasi di Bandung, menjelaskan bahwa dampak sosial dari internet diantaranya adalah munculnya perilaku antisosial (antisocial behaviour), sindrom kecemasan terhadap komputer (computer anxiety), dan ketergantungan (addiction). Pengaruh negatif lain adalah terbukanya akses negatif anak dari penggunaan internet. Mampu mengakes internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang ada di internet. Untuk lebih jelasnya beberapa dampak sosial dari internet yang bersifat negatif akan diuraikan sebagai berikut:
1.       Munculnya perilaku antisosial
Munculnya perilaku antisosial ini dapat ditunjukkan, generasi internet lebih banyak menghabiskan waktunya menjelajahi dunia maya sehingga mengancam kebiasaan bersosialisasi dan bersilaturahmi yang menjadi kultur bangsa
 kita. Meskipun para user terlibat silaturahmi secara maya, namun tetap saja kesan hidup individualistis sulit dihindari. Akibat selanjutnya adalah mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Ada perubahan pola hubungan sosial dengan sesama manusia. Orang yang kecanduan internet biasanya akan menjadi orang yang sibuk dengan dirinya sendiri dan terkadang lupa dengan pergaulan sosialnya. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.

2.       Sindrom kecemasan terhadap komputer (computer anxiety)
Sindrom kecemasan terhadap komputer (computer anxiety) adalah kesalahan penggunaan fungsi pada komputer terhadap penggunanya.
Suatu gejala yang menunjukkan ketakutan terhadap media komunikasi bernama komputer, gejala ini dikenal dengan sebutan cyberphobia atau computerphobia. Tanda-tandanya menderita kasus parah seperti vertigo dan berkeringat dingin. Penyebab cyberphobia atau computerphobia bervariasi mulai dari ketakutan akan menekan tombol yang salah pada komputer, takut akan dampak negatif dari komputer itu sendiri, takut akan kealahan dirinya yang bia mengakibatkan komputer rusak, hingga kehilangan kendali yang biasanya dialami oleh para pengguna komputer yang tidak mengerti komputer secara teknik. Ketakutan-ketakutan semacam itu bila terus dibiarkan akan menumpuk dan berakumulasi menjadi cyberphobia atau computerphobia. Biasanya orang dengan kemampuan daya pikir lemah dan mudah putus asa paling sering terkena cyberphobia atau computerphobia.

3.       Addiction
Dampak sosial lain yang bersifat negatif dari penggunaan media komunikasi komputer dan internet adalah addiction atau ketergantungan. Pengguna media komunikasi ini seakan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya merasa nyaman dan enggan melepaskannya. Kecanduan pada internet tidak ubahnya seperti kecanduan pada obat-obatan. Waktu dan uang direlakan untuk dipakai bermain games atau sekedar chatting di internet. Hal yang membedakan bahwa seseorang mulai kecanduan media komunikasi ini adalah pengguna tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri (internal). Sedangkan kecanduan obat-obatan dapat dikendalikan dari luar dengan tidak mengkonsumsi (eksternal).

4.       Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Sejumlah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa permainan (games) dalam komputer yang mengandung unsur kekerasan memiliki dampak bagi yang memainkannya.
Dampak negatif dari permainan tersebut ternyata sama berbahayanya dengan kekerasan yang ditampilkan di televisi. Malahan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa video games memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan dengan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam dunia nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak dan berakibat mereka akan memiliki kekurangan sensitifitas terhadap sesamanya. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games yang mengandung unsur kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.

5.       Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang dapat dibenarkan. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki, internet juga membawa unsur-unsur pornografi. Hal ini sudah menjadi masalah besar, dan sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak negatif tersebut. Begitu banyaknya situs-situs yang bersifat porno di internet sangat meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengkonsumsi hal-hal yang bersifat porno tersebut.
Ironisnya, situs-situs tersebut memang memiliki terget sasaran anak-anak. Misalnya situs perusahaan kartun Amerika Walt Disney adalah salah satu situs yang sering dikunjungi anak-anak yaitu http://www.disney.com/ dan anak-anak pecinta Naruto, One Piece, dan Anime lain pun sering mengakses official site nya. Para pencipta situs porno pun berusaha membangun situs mereka terkait dengan situs tersebut, caranya dengan membuat situs yang mirip nama situs tersebut, misalnya http://www.onepieceplanet.com/. Selain membahas semua yang berkaitan dengan serial tv One Piece, juga terdapat bagian yang tidak pantas dibuka oleh anak dibawah umur. (saya sendiri juga pernah melakukannya).
Melalui internet berbagai materi bermuatan seks, kekerasan dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina Armando mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari duabelas anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah mengakses rnternet.
Orang tua akan melarang anak-anaknya mengakses internet. Anak-anak yang dilarang akan semakin penasaran, dan semakin tertanam dalam pikirannya bahwa internet itu pornografi, atau pornografi bisa didapat di internet. Maka anak-anak tersebut akan menyisihkan waktu dan uangnya untuk mencari pornografi di internet melalui warnet. Hal ini juga bisa membuat orang kecanduan, sehingga rela mengorbankan waktu dan uangnya hanya untuk memenuhi kecanduan tersebut.
Warnet akhirnya dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai tempat mengakses pornografi dengan tarif murah. Semakin banyak warnet di daerah-daerah dan semakin murah biaya sewanya, maka semakin besar pula potensi penyebaran pornografi dan hal-hal negatif lainnya hingga ke pelosok daerah.

6.       Penipuan
Penipuan memang merajalela di bidang manapun, internet juga tidak luput dari sasaran penipu. Di internet orang bebas menampilkan informasi sehingga kadang-kadang banyak informasi yang tidak benar bahkan menyesatkan.

7.       Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat internet yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

8.       Perjudian
Dampak negatif lain dari penggunaan internet adalah meluasnya perjudian. Hal ini dapat terjadi karena dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.

9.       Masuknya ideologi baru yang berbahaya
Dampak negatif berikutnya yaitu masalah masuknya ideologi-ideologi baru yang berbahaya baik bagi diri sendiri, masyarakat, bahkan negara yang dikemas dengan kata-kata yang indah dan menyesatkan. Ideologi-ideologi ini mampu meracuni pikiran sehingga jauh dari agama, norma dan tata krama. Kejahatan informasi atau kerap disebut CyberCrime akan terus membayangi, perilaku carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai kejahatan lain bukan tidak mungkin akan semakin meningkat, apalagi bila tidak ditunjang dengan penegakan hukum.

10.   Ancaman virus
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia komputer maupun perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah berkembang dan penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar lewat jaringan global internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di download.


Sumber            :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar