Untuk mengecek apakah kalimat yang dihasilkan memenuhi syarat kaidah tata bahasa, perlu dikenal ciri-ciri subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Kalimat yang benar harus memiliki kelengkapan unsur kalimat. Selain itu pengenalan ciri-ciri unsur kalimat ini juga berperan untuk menguraikan kalimat atas unsur-unsurnya.
1. Subyek (S)
Disebut juga pokok kalimat, karena merupakan unsur inti suatu kalimat. Umumnya berupa kata benda (KB) atau kata lain yang dibendakan. Merupakan jawaban dari pertanyaan “Siapa” atau “Apa”.
Contoh :
o Siwon adalah seorang aktor dan penyanyi.
o Super Junior adalah boyband favoritku.
o Buku itu dibeli oleh Kibum.
2. Predikat (P)
Unsur inti pada kalimat yang berfungsi menjelaskan subyek. Biasanya berupa kata kerja (KK) atau kata sifat (KS). Merupakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” dan “Bagaimana”.
Contoh :
o Yesung menyanyi dengan merdu.
o Hangeng memasak nasi goreng.
o Leeteuk membaca majalah.
3. Objek (O)
Keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat. Biasanya terletak di belakang predikat. Dalam kalimat pasif, objek akan menempati posisi subyek.
Contoh:
o Nurul menimang adik.
o Dia menceritakan pengalamannya
4. Keterangan (K)
Hubungannya dengan predikat renggang. Posisinya dapat di awal, tengah, ataupun akhir kalimat.
· Terdiri dari beberapa jenis :
- Keterangan Tempat
Hangeng akan konser di Singapore.
- Keterangan Alat
Dalam drama itu, Kyuhyun memukul Shindong dengan panci.
- Keterangan Waktu
Shinee akan kembali ke Korea pukul 11 malam.
- Keterangan Tujuan
Kita harus rajin berolahraga agar sehat.
- Keterangan Cara
Mereka memperhatikan koreo dengan seksama.
- Keterangan Penyerta
Eunhyuk pergi bersama Donghae.
- Keterangan Similatif
Yesung memberikan arahan kepada pemain sebagai pelatih.
- Keterangan Sebab
Dia sangat sukses sekarang karena giat bekerja.
5. Pelengkap (Pel.)
Terletak di belakang predikat. Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subyek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.
Contoh :
o Kibum memberikanku novel bagus.
o Hangeng menghadiahkan orangtuanya restoran baru.
o Mahkota itu bertahtakan mutiara.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar